Kematian Akibat DBD di Bali Naik Dua Kali Lipat

04/06/2015 09:00

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menjelang peringatan Asean Dengue Day (ADD) yang jatuh pada Senin (15/6/2015), ditemukan fakta bahwa angka kematian akibat di Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bali masih tergolong tinggi.

Bahkan, hingga bulan April 2015, angka kematian di Provinsi Bali lebih banyak dua kali lipat dibandingkan dengan angka kematian di bulan yang sama pada tahun 2014.

"Kasus DBD di Bali tertinggi terjadi pada Februari hingga bulan Mei kemarin,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya, di sela-sela konferensi pers terkait dengan peringatan Asean Dangue Day, Rabu (3/6/2015).

Ia menjelaskan, dari Januari hingga April tahun 2015 ini, sudah tercatat 5.249 kasus DBD di Bali.

Dari angka tersebut sudah 18 orang dinyatakan meninggal dunia karenaDBD. Sedangkan, pada tahun 2014 di bulan yang sama terjadi 3.970 kasusDBD di Bali dengan jumlah orang meninggal akibat DBD sebanyak 9 orang.

"Angka tersebut menunjukan masyarakat masih banyak kendala yang dihadapi masyarakat terkait dengan menghadapi wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) ini," katanya. (*)